TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Obat penyakit demam berdarah (DB) buatan Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) mampu membunuh 96 persen virus DB (dengue virus).
Ketua ITD Unair Prof Dr dr Nasronudin SpPD KPTI FINASIM mengatakan, membunuh virus inilah yang membedakan obat Malaleuca Alternifolia Concentrate (MAC) dengan pengobatan DB pada umumnya.
Nasronudin menerangkan selama ini pengobatan DB hanya difokuskan untuk memperkuat imunitas penderita dari virus dengue.
Selama ini, lanjutnya, cara pengobatan DB dilakukan untuk meningkatkan jumlah trombosit darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membunuh nyamuk penyebar (aedes aegypti dan aedes albovictus).
“Belum ada upaya riset untuk membunuh virusnya sendiri, Uji lab berkali-kali terhadap hewan (uji klinis 1) dan manusia (uji klinis 2 dan 3) menunjukan ada penurunan jumlah virus sangat signifikan setelah diberikan MAC ini,” kata Nasronudin saat ditemui di kantornya, Senin (21/4/2014).
Nasronudin mengungkapkan kandungan minyak terpinen yang ada pada daun tumbuhan malaleuca alternifolia asal Australia ini mempu merusak batang tubuh virus dengue.
“Kalau di negara aslinya sendiri, tanaman ini hanya dijadikan obat herbal untuk batuk dan deman. Kami bekerjasama dengan Litbang Kemenkes mengembangkan zat terpinen ini untuk DB karena memiliki sifat antiviral (melawan virus),” paparnya. (Irwan Syairwan)
SUmber: https://id.berita.yahoo.com/obat-herbal-temuan-unair-mampu-bunuh-96-persen-200238270.html