Mengapa jumlah menentukan? Banyaknya tenaga kesehatan secara tidak langsung berpengaruh terhadap derajat pembangunan suatu bangsa. Logikanya semakin banyak tenaga kesehatan yang tersedia dalam suatu wilayah, maka otomatis akan berpengaruh terhadap akses, biaya dan kualitas layanan kesehatan. Ketiga dimensi tersebut awal mulanya digunakan untuk mengkaji kinerja sistem kesehatan ataupun pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Kembali ke dimensi jumlah, jumlah personel kesehatan akan memberikan dampak yang besar bagi akses pengguna layanan kesehatan. Dengan banyaknya tenaga kesehatan maka terdapat banyak pilihan yang tersedia sehingga konsumen bisa memilih jenis layanan kesehatan yang diperlukan. Aksesibilitas pengguna juga akan membaik baik dari segi jarak maupun waktu tempuh. Demikian pula utilitas layanan kesehatan diharapkan juga meningkat dengan tersedianya berbagai pilihan tersebut. Dimensi yang kedua adalah kualitas, dengan banyaknya provider atau tenaga kesehatan di masyarakat, tentunya para provider tersebut berusaha menarik calon konsumen dengan berbagai cara utamanya adalah memberikan layanan yang terbaik. Layanan tersebut setidaknya dilandasi oleh jaminan kualitas yang standard atau di atasnya, sehingga dalam hal ini user akan lebih diuntungkan. Dimensi selanjutnya adalah biaya, banyaknya tenaga kesehatan yang berpraktik akan menciptakan kompetisi pasar yang tinggi. Kompetisi inilah yang mendorong strategi pemasaran dalam pasar kesehatan mereka, besar kemungkinan bahwa mereka akan memberikan biaya yang tidak terlalu mahal. Variasi harga dalam suatu pasar akan dicermati oleh konsumen dan tentunya konsumen akan memilih harga yang terjangkau.