Research centre REACH

Penyapihan dini untuk bayi (0-6 bulan) pada masyarakat Madura berdasarkan teori keperawatan transkultural (Early weaning food for infants (0-6 months old) in madurese people based on transcultural nursing theory)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Sitasi: Has, E. M. M., Syaltut, M., Kusumaningrum, T., & Efendi, F. (2018). Early weaning food for infants (0-6 months old) in madurese people based on transcultural nursing theory. E&ES116(1), 012059.

Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan makanan penyapihan diberikan kepada bayi berusia 624 bulan. Di budaya Madura masih ada praktik pemberian MP-ASI sebelum bayi mencapai usia enam bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan berdasarkan teori keperawatan transkultural. Desain yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu Madura yang mempunyai bayi (0-6 bulan) yang diberi MP-ASI. Sebanyak 61 responden dipilih dengan metode cluster sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pendidikan, ekonomi, politik dan hukum, nilai-nilai budaya dan gaya hidup, kekerabatan dan sosial, agama dan filosofis, dan teknologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dan dideskripsikan dengan menggunakan frekuensi dan distribusi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan sebagian besar adalah pendidikan dasar dan menengah (92%). Perekonomian sebagian besar berasal dari status ekonomi rendah (70%). Politik dan hukum sebagian besar positif (54%). Nilai budaya dan gaya hidup sebagian besar negatif (62%). Kekerabatan dan sosial kebanyakan negatif (64%). Religius dan filosofis sebagian besar positif (64%). Faktor teknologi dominan rendah (56%). Berdasarkan teori keperawatan transkultural terlihat adanya keragaman nilai positif dan nilai negatif. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengurangi praktik pemberian MP-ASI pada ibu-ibu Madura yang sesuai dengan budaya setempat.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Recent News

× How can I help you?