Research Center REACH

Pengaruh biblioterapi terhadap konsep diri pada anak retardasi mental di SLB (Effect of bibliotherapy on self-concept in children with mental retardation in SLB)

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Sitasi: Nursalam, N., Harsaktiningtyas, K., Kurnia, I. D., Fadhillah, H., & Efendi, F. (2018). Effect of bibliotherapy on self-concept in children with mental retardation in SLB. Indian Journal of Public Health Research & Development9(11), 612-616.

Pendahuluan: Anak retardasi mental adalah anak berkebutuhan khusus dengan tingkat kecerdasan> 70. Konsep diri anak retardasi mental dipengaruhi oleh pola asuh dan lingkungannya. Penolakan oleh lingkungan dan penyimpangan dalam penyesuaian pengasuhan dapat menyebabkan anak menjadi enggan untuk berkomunikasi dan berinteraksi, membentuk persepsi yang buruk tentang perkembangan dan konsep diri. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk mempelajari pengaruh biblioterapi terhadap konsep diri anak retardasi mental di SLB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah biblioterapi memiliki pengaruh terhadap konsep diri. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu yang melibatkan 42 responden sebagai populasinya. Populasi dalam penelitian ini adalah 24 siswa SLB Sasanti Wiyata dan 18 siswa SLB AKW Kumara II Surabaya. Sampel penelitian ini berjumlah 36 responden sesuai dengan kriteria inklusi, dikumpulkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah biblioterapi. Variabel terikat adalah konsep diri. Instrumen yang digunakan adalah Robson Self-Concept Questionnaires. Analisis data menggunakan uji Manova di SPSS dengan nilai signifikan ? <0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan, pada kelompok perlakuan melalui uji Manova 0,005 untuk citra diri, 0,033 untuk identitas diri, 0,001 untuk harga diri, 0,004 untuk ideal diri, 0,198 untuk peran. Dengan eta kuadrat parsial didapatkan hasil bahwa biblioterapi dapat mempengaruhi harga diri dengan nilai 0,302. Pemberian biblioterapi dalam penelitian ini ternyata memiliki pengaruh positif dan peningkatan konsep diri pada anak retardasi mental di SLB. Diskusi: Biblioterapi dapat meningkatkan konsep diri pada anak retardasi mental di SLB. Dengan biblioterapi, anak akan belajar dan juga berimajinasi sesuai dengan keadaan dan keinginannya. Apalagi salah satu sesi dalam biblioterapi mengajak anak-anak untuk mengungkapkan perasaannya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Pocket
WhatsApp

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Never miss any important news. Subscribe to our newsletter.

Recent News

× How can I help you?