Sitasi: Fauziningtyas, R., Indarwati, R., Alfriani, D., Haryanto, J., Ulfiana, E., Efendi, F., … & Abdullah, K. L. (2019). The experiences of grandparents raising grandchildren in Indonesia. Working with Older People.
Tujuan: Pembesaran cucu oleh kakek-nenek merupakan fenomena global, dan hal itu biasa terjadi di Indonesia. Ini karena orang tua seringkali tidak mampu atau tidak mau membesarkan anak-anaknya sendiri. Namun, perdebatan seputar “kakek-nenek” masih terbatas di Indonesia. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman dan pandangan kakek-nenek tentang “kakek-nenek”. Desain / metodologi / pendekatan: Metodologi yang digunakan adalah kualitatif dan diinformasikan oleh fenomenologi. Penulis melakukan wawancara mendalam dengan 13 kakek nenek yang mengasuh cucu mereka yang berusia di bawah lima tahun. Analisis data menggunakan analisis isi tematik. Temuan: 5 tema utama dan 13 sub tema muncul dari analisis data. Temanya adalah respon, strategi mengatasi respon negatif, peran kakek nenek, alasan mengasuh cucu, dan aspek budaya “kakek nenek” di Jawa. Semua kakek-nenek menikmati peran mereka sebagai kakek-nenek. Mereka merasa bahwa mereka membantu memenuhi kebutuhan fisik dan pendidikan cucu mereka. Implikasi sosial: Pengalaman mengasuh cucu dapat bersifat positif dan negatif, tergantung pada aspek budaya di Jawa dan sistem keluarga secara keseluruhan. Kakek-nenek membutuhkan perawatan kesehatan dan dukungan informal untuk menjaga kesejahteraan mereka. Orisinalitas / Nilai: Makalah ini memberikan wawasan baru tentang “kakek-nenek” yang erat kaitannya dengan aspek sosial dan budaya dalam masyarakat. Kakek-nenek senang menjadi bagian dari tradisi Jawa. Peran suportif kakek-nenek di Indonesia sangatlah penting. Namun, lansia perlu menyeimbangkan peran “kakek” dan waktu istirahat agar tetap sehat dan bahagia.