Sitasi: Berliana, S. M., Utami, E. D., Efendi, F., & Kurniati, A. (2018). Premarital sex initiation and the time interval to first marriage among Indonesians. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 54(2), 215-232.
Studi ini mengkaji determinan seks pranikah dan pengaruhnya terhadap usia pertama kali orang Indonesia menikah. Analisis kelangsungan hidup telah diterapkan pada Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, di mana 11% orang Indonesia melaporkan bahwa mereka pernah melakukan hubungan seks pranikah. Studi kami menunjukkan prevalensi seks pranikah lebih tinggi jika berdasarkan laporan dari perempuan dan laki-laki yang sudah menikah berusia 15-24 tahun daripada laporan dari orang Indonesia yang belum menikah. Laki-laki, orang yang kurang berpendidikan, dan penduduk pedesaan juga lebih mungkin melakukan hubungan seks pranikah, sementara perempuan, orang yang lebih berpendidikan dan penduduk pedesaan menikah lebih cepat setelah berhubungan seks pertama kali. Namun secara umum, orang Indonesia yang melakukan hubungan seks pranikah menikah lebih lambat dari pasangannya. Jangka waktu yang lama antara orang Indonesia yang memulai seks pranikah dan menikah perlu dipertimbangkan dalam kebijakan yang memberikan hak kepada remaja yang belum menikah atas layanan kesehatan reproduksi seksual (SRH) yang komprehensif.