Sitasi: Fauziah, Y., Efendi, F., Pratiwi, I. N., & Aurizki, G. E. (2019). Parental Self-Efficacy on Temper Tantrum Frequency in Children. Indian Journal of Public Health Research & Development, 10(8), 2798-2802.
Meskipun tipikal pada anak-anak berusia antara 18 bulan dan 4 tahun, amarah dapat menjadi prediksi hasil maladaptif, terutama jika terus berlanjut hingga usia yang lebih tua. Kemanjuran diri orang tua (PSE) telah muncul sebagai mediator yang kuat untuk temperamen anak dan prediktor praktik pengasuhan positif tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara PSE dengan frekuensi temper tantrum pada anak usia 2-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Sembilan puluh enam orang tua dari anak-anak usia 2-5 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Self-efficacy for Parenting Task Index-Toddler Scale dan Multidimensional Assessment of Preschool Behavior Problem digunakan untuk menilai variabel penelitian. Analisis data menggunakan uji korelasi rank Spearman. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara efikasi diri orang tua dengan frekuensi temper tantrum (p-value = 0,000; r = -0.669). Mayoritas responden memiliki tingkat PSE sedang, dan sebagian besar anak memiliki frekuensi amarah yang rendah yang sebagian besar ditunjukkan dengan teriakan, hentakan kaki, dan menahan napas. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara PSE dengan frekuensi temper tantrum pada anak usia 2-5 tahun dengan arah negatif, artinya semakin tinggi PSE maka frekuensi temper tantrum semakin rendah.