Sitasi: Efendi, F., Chen, C. M., Kurniati, A., & Berliana, S. M. (2017). Determinants of utilization of antenatal care services among adolescent girls and young women in Indonesia. Women & health, 57(5), 614-629.
Karena tingginya angka kematian ibu, penyediaan layanan antenatal care (ANC) di Indonesia menjadi salah satu tujuan utama dari agenda pasca Millennium Development Goals. Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor kunci yang menentukan penggunaan ANC oleh remaja putri dan remaja putri di Indonesia. Data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 digunakan, dengan fokus pada remaja putri yang sudah menikah (usia 15–19 tahun, n = 543) dan wanita muda (20–24 tahun, n = 2.916) yang merupakan ibu. Analisis regresi logistik bivariat dan ganda dilakukan untuk menentukan faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan ANC. Penemuan ini menunjukkan bahwa remaja lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan kunjungan ANC dibandingkan wanita muda. Wanita yang lebih kaya lebih mungkin melakukan empat kali kunjungan ANC pada kedua kelompok dibandingkan dengan wanita yang lebih miskin. Tinggal di daerah perkotaan, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan urutan kelahiran yang lebih rendah juga dikaitkan dengan tingkat penerimaan ANC yang lebih tinggi di antara wanita muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi berhubungan dengan penggunaan ANC pada remaja putri dan remaja putri. Oleh karena itu, intervensi perawatan kesehatan yang berkelanjutan harus memprioritaskan ibu remaja yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang buruk.