Sitasi: Efendi, F., Chen, C. M., Nursalam, N., Andriyani, N. W. F., Kurniati, A., & Nancarrow, S. A. (2016). How to attract health students to remote areas in Indonesia: a discrete choice experiment. The International journal of health planning and management, 31(4), 430-445.
Latar Belakang: Daerah terpencil di Indonesia kekurangan tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk. Ada kebutuhan mendesak akan bukti mengenai intervensi untuk menarik tenaga kesehatan dan khususnya pelajar kesehatan untuk melayani di daerah terpencil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis preferensi pekerjaan mahasiswa kesehatan untuk mengembangkan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan perekrutan dan retensi mahasiswa kesehatan di daerah terpencil. Metode: Eksperimen pilihan diskrit dilakukan untuk menyelidiki preferensi siswa kesehatan tentang karakteristik pekerjaan. Penelitian ini dilakukan di tiga wilayah berbeda di Indonesia, dengan jumlah peserta didik kesehatan 400 orang. Model logit campuran digunakan untuk mengeksplorasi preferensi yang dinyatakan untuk setiap atribut. Hasil: Data dikumpulkan dari 150 mahasiswa kedokteran, 150 perawat dan 100 mahasiswa kebidanan. Mahasiswa kedokteran memberikan preferensi tertinggi untuk menerima bantuan studi, sedangkan mahasiswa perawat memandang gaji sebagai yang paling penting. Mahasiswa kebidanan menghargai fasilitas berkualitas tinggi sebagai atribut penting. Kesimpulan: Studi ini menegaskan pentingnya intervensi kombinasi dalam menarik dan mempertahankan petugas kesehatan di daerah terpencil di Indonesia. Uang bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi preferensi siswa untuk menempati pos pedesaan; manajemen yang baik dan fasilitas yang lebih baik dipandang penting oleh semua mahasiswa kesehatan. Mengatasi preferensi pelajar kesehatan, yang merupakan calon tenaga kerja kesehatan di masa depan, akan membantu negara menyelesaikan masalah perekrutan dan retensi. Hak Cipta © 2015 John Wiley & Sons, Ltd.