Tim Pameran PIMNAS UNAIR
:recsel
Abstraks
Penguasaan keterampilan medis mahasiswa kedokteran sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalisme kerja. Mahasiswa di institusi pendidikan kedokteran, diantaranya pendidikan dokter dan akademi keperawatan dituntut untuk menguasai keterampilan medis sejak dini. Keterampilan medis dasar yang harus dikuasai diantaranya adalah sirkumsisi. Tiap kegiatan tersebut sebaiknya dilakukan pada boneka atau alat peraga sebelum praktek langsung terhadap manusia.
Praktik langsung pada pasien bersifat trial and error yang dapat menimbulkan dampak negatif fisik maupun psikologis. Misalnya, karena canggung atau kurang pengalaman, mahasiswa tidak bisa melakukan penyuntikan tepat sasaran. Hal ini membuat pasien menjadi lebih takut atau kesakitan, serta akan mengurangi kepercayaan pasien yang sebelumnya menganggap dokter yang menanganinya sudah ahli.
Saat ini pelatihan keterampilan medis mehasiswa di berbagai institusi kedokteran telah menggunakan manekin untuk menghindari praktik langsung kepada pasien. Manekin adalah boneka simulator menyerupai bagian tubuh manusia yang dibuat khusus untuk memenuhi fungsi pembelajaran keterampilan medis tertentu. Fakultas kedokteran telah menggunakan beberapa jenis manekin yang diperoleh dengan mengimpornya dari luar negeri. Manekin tersebut diantaranya adalah manekin tangan, gluteus, manekin untuk resusitasi jantung-paru, manekin untuk simulasi partus, dan manekin penis untuk pemasangan kateter. Tapi sampai saat ini belum ada manekin penis yang dapat digunakan untuk simulasi sirkumsisi. Continue reading “Manekin Penis sebagai Simulator Latihan Sirkumsisi”