Research centre REACH

Software Anti Plagiat, Turnitin atau Viper?

Bagi yang belum kenalan dengan viper silahkan baca di http://komunitassehat.com/software-anti-plagiat/. Karena Viper sudah pernah saya ulas, maka kali ini saya akan coba ulas turnitin. Seperti halnya software antiplagiat yang lain, turnitin juga mendeteksi kesamaan dan keaslian tulisan kita. Berapa persen tulisan kita sama dengan yang lain, apakah kita telah melakukan sitasi dengan benar (parafrase, kuotasi), semuanya bisa dideteksi dengan mudah. Pengalaman saya menggunakan turnitin, databasenya lebih lengkap dibanding Viper, dan juga akurasinya sangat bagus. Memang bener kata orang jawa ono rego ono rupo, hehehe….. ya memang mahal. Bagi Anda yang institusinya tidak berlangganan Turnitin, anda tidak bisa menggunakan fasilitas ini. Lalu bagaimana report atau laporan originalitas di Turnitin? Bentuknya seperti di bawah ini:

Jadi turnitin mendeteksi semua kata atau kalimat yang kita kirimkan ke databasenya dengan mencari sumber utama dari padanan kalimat tadi. Seperti misalnya kita copy paste satu kalimat, maka turnitin mencari kesamaan kata di semua database. Setelah itu dia akan memberikan persentase kesamaan per kalimat. Hasil akhir adalah total similarity dalam artikel tadi. Turnitin juga memberikan highlight dari kalimat yang sama beserta sumbernya dengan rincian sebagai berikut:
0% (a valid result)–Blue icon
1-24%–Green icon
25-49%–Yellow icon
50-74%–Orange icon
75-100%–Red icon
Pengalaman saya walaupun berada di warna hijau sebisa mungkin kita mencapai persentase maksimal 10%. Atau 15% jika Anda yakin bahwa yang di hightlight adalah metode penelitian yang sebagian besar memang standard. Jangan lupa sebelum submission hilangkan dulu daftar pustaka yang Anda gunakan, selamat mencoba!

× How can I help you?