Globalisasi memerlukan modal dasar manusia yang berkualitas. Namun, dapat kita lihat modal yang diperlukan untuk menghadapi globalisasi tersebut masih perlu ditingkatkan. Jika kita lihat akhir-akhir ini banyak sekali isu-isu yang berkaitan dengan SDM Kesehatan global, baik itu rekrutmen, retensi, kompetensi, masuknya tenaga kesehatan asing sampai offshore layanan kesehatan. Hal ini merupakan dampak dari globalisasi yang tantangannya akan semakin berat di masa mendatang.
Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi suatu bangsa, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global. Realitas globalisasi yang sangat kompleks membawa sejumlah implikasi bagi pengembangan SDM di Indonesia. Salah satu tuntutan globalisasi adalah reformasi di semua lini termasuk reformasi kesehatan. Reformasi ini akan berjalan mulus bila didukung oleh SDM yang handal. Untuk menciptakan SDM berkualitas dan handal yang diperlukan adalah pendidikan. Sebab dalam hal ini pendidikan dianggap sebagai mekanisme kelembagaan pokok dalam mengembangkan keahlian dan pengetahuan. Pendidikan merupakan kegiatan investasi di mana pembangunan bangsa sangat berkepentingan. Sebab bagaimanapun pembangunan bangsa membutuhkan kualitas SDM yang unggul baik dalam kapasitas penguasaan IPTEK maupun sikap mental, sehingga dapat menjadi subyek atau pelaku pembangunan yang handal. Dalam kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh karena itu dimensi daya saing dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan.