Research Center REACH

Model supervisi keperawatan terhadap tujuan keselamatan pasien di bangsal (Nursing supervision model toward patient safety goals on the ward)

Sitasi: Hadi, M., Turyatiningsih, T., Arofiati, F., & Efendi, F. (2009). Nursing Supervision Model toward Patient Safety Goals On The Ward.

Supervisi klinis model reflektif interaktif merupakan pedoman untuk implementasi tujuan keselamatan pasien di rumah sakit. Pengawasan ini mendukung orang yang diawasi untuk meningkatkan kesadaran diri dan pengembangan profesional dalam implementasi tujuan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model supervisi interaktif reflektif terhadap implementasi tujuan keselamatan pasien. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan pretest-posttest with control group design. Ada 24 subjek dalam intervensi dan 24 subjek dalam kelompok kontrol. Data diambil dengan menggunakan sampel acak berstrata proporsional. Analisis data menggunakan chi-square, independent sample t-test, paired sample t-test, korelasi Pearson, dan pengukuran berulang model linier umum digunakan untuk analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan setelah pelaksanaan supervisi reflektif interaktif (p <0,000). Rata-rata skor pencapaian implementasi patient safety goal antar kelompok menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada kelompok intervensi, skor pencapaian mulai menunjukkan peningkatan mulai dari pengukuran kedua dan skor maksimal terlihat pada pengukuran kelima. Model reflektif interaktif supervisi klinis berpotensi dibutuhkan oleh kepala perawat sebagai pedoman dalam melakukan supervisi terhadap implementasi tujuan keselamatan pasien di rumah sakit.

Tujuan keselamatan pasien internasional (Ipsg) berdasarkan manajemen pengetahuan SECI (sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi) tentang kejadian buruk di RS Islam Jakarta (International patients safety goals (Ipsg) based on knowledge management of SECI (socialization, externalization, combination and internalization) on adverse events at Jakarta islamic hospital)

Sitasi: Fadhillah, H., Nursalam, Hadi, M., Efendi, F., & Tristiana, R. D. (2018). International patients safety goals (ipsg) based on knowledge management of SECI (socialization, externalization, combination and internalization) on adverse events at jakarta islamic hospital. Indian Journal of Public Health Research and Development, 9(12), 462-468. doi:10.5958/0976-5506.2018.01880.6

Pendahuluan: Kinerja perawat sangat menentukan keselamatan pasien dan juga kontribusi dari pengetahuan yang dimiliki perawat. Manajemen Pengetahuan yang tepat akan meningkatkan kinerja perawat. Telah banyak jenis penelitian tentang pekerjaan perawat, namun penelitian tentang kinerja perawat manajemen pengetahuan: Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi dan Internalisasi (SECI), belum ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja terhadap tujuan keselamatan pasien berdasarkan pengetahuan manajemen SECI terhadap kejadian buruk di Rumah Sakit Islam Jakarta. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen pre post test with control group. Jumlah sampel pada kelompok intervensi sebanyak 24 responden dan kelompok kontrol sebanyak 37 responden. Instrumen yang digunakan untuk keselamatan pasien dan kejadian buruk dengan intervensi kinerja berdasarkan manajemen pengetahuan tujuan keselamatan pasien SECI. Analisis menggunakan uji statistik Mann Whitney dan Willcoxon. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa lama kerja merupakan faktor yang mempengaruhi keselamatan pasien, terdapat perubahan keselamatan pasien sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ada perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi kinerja dalam Manajemen Pengetahuan: tujuan keselamatan pasien SECI. Kesimpulan: penelitian ini merekomendasikan pelatihan rutin untuk perawat tentang kinerja dalam keselamatan pasien: tujuan keselamatan pasien berbasis SECI dan penelitian lebih lanjut untuk kelompok kontrol rumah sakit yang berbeda dengan kelompok intervensi.

× How can I help you?