Research Center REACH

Analisis Kelangsungan Hidup Balita di Indonesia dan Faktor Terkait (Analysis of the Survival of Children under Five in Indonesia and Associated Factors)

Sitasi: Warrohmah, A. N. I., Berliana, S. M., Nursalam, N., Efendi, F., Haryanto, J., Misbahatul, E., … & Wahyuni, S. D. (2018). Analysis of the Survival of Children Under Five in Indonesia and Associated Factors. InĀ 3rd International Conference on Tropical and Coastal Region Eco Development 2017.

Angka kematian balita (U5MR) masih menjadi tantangan bagi negara berkembang, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor kunci yang berhubungan dengan kematian bayi Indonesia menggunakan analisis kelangsungan hidup. Data diambil dari 14.727 bayi lahir hidup (2007-2012) yang diperiksa dari Survei Kesehatan Demografi Indonesia yang representatif secara nasional. Model bahaya Weibull dilakukan untuk menganalisis status sosial ekonomi dan faktor penentu terkait kematian bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ibu (pendidikan, status kerja, kemandirian, status ekonomi, umur ibu saat lahir, jarak kelahiran, jenis kelahiran, komplikasi, riwayat kematian sebelumnya, pemberian ASI, pemeriksaan kehamilan dan tempat persalinan); faktor bayi (ukuran lahir); tempat tinggal; dan kondisi lingkungan dikaitkan dengan kematian anak. Tempat tinggal pedesaan atau perkotaan merupakan faktor penentu penting kematian bayi. Misalnya, dengan mempertimbangkan faktor pendidikan ibu, ibu yang berpendidikan pedesaan memiliki hubungan yang signifikan dengan kelangsungan hidup bayinya. Sebaliknya, tidak ada hubungan yang signifikan antara ibu berpendidikan perkotaan dan kematian bayi mereka. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan kontekstual yang jelas menentukan kematian anak. Faktor sosial-demografi dan ekonomi tetap penting dalam menentukan kematian bayi. Studi ini memberikan bukti untuk merancang intervensi yang ditargetkan, serta menyarankan kebutuhan khusus berdasarkan tempat tinggal penduduk, dalam masalah U5MR. Intervensi lebih lanjut juga harus mempertimbangkan variabel lain yang teridentifikasi saat mengembangkan program untuk menangani kebutuhan bayi.

× How can I help you?