Sitasi: Yusuf, A., Fitriani, D. D., Efendi, F., Agustina, N., Yunitasari, E., Indarwati, R., & Wibrata, D. A. (2019). Interaction model parents-adolescents in adolescents are risk addiction of drugs. Journal of Global Pharma Technology, 11(6), 226-233. Retrieved from www.scopus.com
Latar Belakang: Salah satu permasalahan pada remaja adalah risiko kecanduan narkoba yang mengganggu masyarakat. Remaja lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman di sekolah dan tempat lain yang berisiko kecanduan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis model interaksi orang tua-remaja dalam risiko adiksi narkoba berdasarkan teori King’s Goal Attainment. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. 124 orang tua dan remaja SMA melalui probability sampling yaitu simple random sampling. Data kuesioner diambil oleh orang tua (faktor transaksional, persepsi, penilaian, dan tindakan), remaja (faktor transaksional, persepsi, penilaian, dan tindakan), dan reaksi orang tua-remaja, dan pengungkapan orang tua-remaja. Metode analisis yang digunakan Partial Least Square (PLS). Hasil: Faktor transaksional orang tua mempengaruhi persepsi orang tua (t = 2,074), persepsi orang tua mempengaruhi penilaian orang tua (t = 2,697), penilaian orang tua mempengaruhi tindakan orang tua (t = 2,396), tindakan orang tua mempengaruhi reaksi orang tua-remaja (t = 2.774), faktor transaksional remaja tidak mempengaruhi persepsi remaja (t = 0,594), persepsi remaja mempengaruhi penilaian remaja (t = 5,744), penilaian remaja mempengaruhi tindakan remaja (t = 2,118), tindakan remaja mempengaruhi orang tua Reaksi remaja (t = 2.831), reaksi orang tua-remaja mempengaruhi interaksi orang tua-remaja (t = 3.048), interaksi orang tua-remaja mempengaruhi pengungkapan orang tua-remaja (t = 8.062). Kesimpulan: Banyak faktor remaja yang berisiko kecanduan narkoba dan dapat dikendalikan dengan model interaksi. Menggunakan model interaksi orang tua-remaja agar praktisi dapat meningkatkan kegiatan promosi kesehatan remaja di masyarakat.