Research centre REACH

Faktor risiko dampak psikologis dan stigma sosial pada orang yang menghadapi COVID 19: Tinjauan sistematis (Risk factors for psychological impact and social stigma among people facing COVID 19: A systematic review)

Sitasi: Nursalam, N., Sukartini, T., Priyantini, D., Mafula, D., & Efendi, F. (2020). Risk factors for psychological impact and social stigma among people facing COVID-19: A systematic review. Syst Rev Pharm11, 1022-8.

Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah krisis kesehatan dunia yang berdampak pada ketakutan, kecemasan, dan masalah psikologis orang. Studi review ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi psikologis dan stigma sosial di kalangan masyarakat. Sebuah tinjauan sistematis mencari lima database elektronik (Scopus, PubMed, Science Direct, CINAHL dan ProQuest) untuk studi sebelumnya menggunakan desain cross-sectional atau kuasi-eksperimental yang diterbitkan antara Maret dan April 2020. The Center for Review and Dissemination and the Joanna Briggs Institute Pedoman yang digunakan untuk menilai kualitas dan daftar periksa Prisma untuk memandu tinjauan ini. Judul, abstrak, teks lengkap dan metodologi dinilai untuk kelayakan studi. Tabulasi data dan analisis naratif temuan studi dilakukan. Kami menemukan sebelas studi yang memenuhi kriteria inklusi dalam tinjauan. Studi yang disertakan dibagi menjadi dua area tematik luas mengenai COVID-19: faktor yang terkait dengan psikologi (n = 7) dan stigma sosial (n = 3) dan 1 studi tentang keduanya. Faktor yang berkontribusi dalam studi psikologi dan stigma sosial sebagian besar adalah eksperimen semu dan cross-sectional. Jumlah rata-rata peserta lebih dari seribu secara keseluruhan untuk setiap studi dan membahas dampak psikologis dan faktor terkait stigma sosial. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap dampak psikologis adalah usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, ekonomi, sistem pendukung, kondisi kesehatan dan sumber informasi, sedangkan faktor yang berkontribusi terhadap stigma sosial adalah lingkungan, riwayat penyakit kronis yang menyertai, diskriminasi, isolasi diri, dan persepsi masyarakat terhadap lingkungan. area yang terkena efek.

× How can I help you?