The 5th edition of the Geneva Health Forum will take place in Geneva from 15-17April 2014.
This international forum which aims to link policy and practice in the field of global health, gathers every two years, in Geneva, approximately one thousand people from more than one hundred countries, from various sectors and professional backgrounds to debate and share around the most pressing contemporary global health issues, giving a prominent voice to those at the frontlines of health.
Next year forum will revolve around the theme of “integration”, more here: http://bit.ly/19h37tx
13 thematic tracks taking stock of the various topics covered since 2006 will guide the submission process and allow our diverse audience to contribute to shaping the programme.
Questions have been added to each track description to provide hints on the various dimensions of integration: http://bit.ly/19h4ZCB
At the GHF we deliberately create mechanisms that allow practitioners/frontliners to participate and contribute to global health discussions. We have created an abstract submission path that caters to practitioners and is in a straightforward Q&A format. This complements the scientific submission path, which caters mainly to academia. It also allows for uploading of short audio visuals which sometimes are much more powerful than a long presentation. You will find all details on submissions on:
http://ghf.globalhealthforum.net/submission/
Please note that a selected number of travel grants are offered to submitters from LICs (World Bank list: http://bit.ly/19h64u7) whose abstract will be accepted for an oral presentation. I would therefore urge you to diffuse the information also to your partners in eligible countries.
Deadline for submission: September 30th 2013
More information about the Geneva Health Forum is available here:
Ø About the Geneva Health Forum History: http://bit.ly/1bpF88i
Ø The GHF Unique Selling Proposition: http://bit.ly/1bpGj7K
Ø Submission information and guidelines: http://bit.ly/1bpGPT9
Ø To share our first announcement: http://bit.ly/1bpEhED
Ø GHF 2014 web banners (horizontal and vertical) are now available to partners for upload on their web sites. Kindly download them from http://ghf.globalhealthforum.net/communication-material/
Ø The Global Health Forum Platform: http://globalhealthforum.net
Ø To contact us: http://bit.ly/1bpfSyO
Since 2006 GHF has asked hard questions, invited practical solutions, and heard many brave voices from all over the world. As the world gets more complex and health more vital, we would be delighted to partner with you in the delivery of GHF 2014 where we will go even further.
On Behalf of the Organizing Committee of the Geneva Health Forum
Month: September 2013
RUU Keperawatan Akan Segera Disahkan Menjadi UU Keperawatan
Sering Dikriminalisasi, Perawat Akan Dilindungi UU
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf mengatakan ada beberapa kondisi yang sangat urgen bagi DPR untuk segera menyelesaikan pembahasan dan mensahkan RUU Keperawatan menjadi Undang-Undang Keparawatan.
Alasan pertama kata Nova Riyanti Yusuf, terjadinya kesenjangan atau disparitas dimana perawat menumpuk di kota-kota sementara daerah terpencil sangat minim. Termasuk dokter.
“Jadi RUU ini nantinya setelah disahkan menjadi undang-undang akan ‘memaksa’ perawat dan dokter untuk bertugas di berbagai daerah terluar wilayah Indonesia,” kata Nova Riyanti Yusuf, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (17/9).
Selain itu lanjutnya, undang-undang ini nantinya juga mengatur beberapa fungsi dokter yang dapat diambil-alih oleh perawat karena kondisi tertentu sebagai akibat dari minimnya ketersediaan tenaga dokter.
“Tanpa adanya perlindungan dari undang-undang, perawat sering dikriminalisasi oleh oknum polisi. Karena itu, negara berkewajiban menentukan kondisi darurat dimana perawat boleh mengambil-alih tugas-tugas dokter dan itu dilindungi oleh undang-undang,” jelas Nova.
Dalam proses merumuskan RUU Keperawatan ini dulunya, Nova juga menjelaskan bahwa pihak dokter sangat ketakutan dan menyatakan keberatan dengan RUU ini.
“Para dokter awalnya sangat paranoid dengan RUU Keperawatan ini. Tapi setelah mereka baca secara keseluruhan, ketakautan dan keberatan yang mereka sampaikan dengan sendirinya terjawab. Karena itu, DPR akhirnya menjadikan RUU ini sebagai prioritas dan harus selesai sebelum berakhirnya periode anggota DPR 2009-2014 ini,” kata dokter Nova Riyanti Yusuf.
Apalagi akan diberlakukannya BPJS pada awal tahun 2014 mendatang. “Pelayanannya ada, tapi pemberi layanan tidak ada. Makanya, kita dorong standarisasi agar perawat bisa dalam kondisi tertentu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tanpa adanya ancaman kriminilisasi,” tegas politisi Partai Demokrat itu. (fas/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2013/09/18/191515/Sering-Dikriminalisasi,-Perawat-Akan-Dilindungi-UU-
20 BESAR JURNAL KEPERAWATAN DENGAN IMPACT FACTOR TERTINGGI VERSI JCR 2012
Berikut adalah daftar jurnal ilmiah keperawatan yang menduduki 20 besar dunia dari sisi penilaian Impact Factor, tentunya semakin tinggi impact factor maka akan semakin ketat dalam menembus predikat acceptance nya. Yang ingin tahu apa itu impact factor bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Impact_factor ataupun situs berbahasa Indonesia lainnya.