Research Grant

The Call for Letters of
Intentis
now available on the CIPHER
website . Early-stage investigators, who have
completed their terminal research degree within the past 10 years and who
serve for the first time as primary PI for a non-training research grant,
are eligible to apply. Proposals for research projects with the potential
to contribute to the optimization of HIV diagnosis, prevention, treatment
and care for infants, children and adolescents affected by HIV in
resource-limited settings by responding to identified research gaps (see
list of eligible research
topics)
can be submitted by 26 November 2012.

Up to 10 research projects worth up to $75,000 per year for a maximum of
two years will be awarded at the 7th IAS Conference on HIV Pathogenesis,
Treatment and Prevention (IAS 2013 ) in Kuala
Lumpur, Malaysia, from 30 June to 3 July 2013.

In an effort to reach out to international applicants we are asking for
your assistance in circulating this information to your networks. With your
help, we can reach a maximum number of scientists and support research for
the benefit of children affected by HIV. We would like to request your help
in the following ways:

• Please disseminate this message within your professional
networks (e.g. newsletters, website).
• Please inform eligible candidates of the CIPHER grant
programme.

Thank you very much for your support in reaching out to potential
candidates. Please don’t hesitate to contact us for any questions.

Kindest regards,

CIPHER Research Grant Team

Research Promotion
International AIDS Society
Avenue de France 23 | CH-1202 Geneva | Switzerland
Tel: +41 22 7100 843 | Fax: +41 22 7100 899
Email: cipher@iasociety. org
Web: www.iasociety. org

Jaminan Kesehatan Semesta Versi Ahok

Satu terobosan yang patut dicontoh di era desentralisasi ini, Ahok, wagub terpilih DKI menggagas kartu JAKARTA SEHAT, inilah yang hampir mirip dengan UHC, andai saja kelas RS 1-2-3 dihilangkan, sehingga tidak ada strata dan semua pasien diperlakukan sama. Yang jelas ini patut dicontoh oleh para pemimpin daerah, yuk jadi pemilih cerdas dengan memilih calon pasangan yang melek Jaminan Kesehatan Semesta.
http://health.okezone.com/read/2012/10/03/482/698591/ahok-tak-ingin-warga-jakarta-berutang-karena-sakit
KESEHATAN menjadi salah satu aspek penting yang akan menjadi program kerja gubernur dan wakil gubernur baru Jakarta. Mengusung kartu Jakarta sehat, Basuki Tjahaja Purnama berharap hal ini dapat menjadi solusi terbaik bagi warga ibu kota.

Sebagai ibu kota negara Indonesia, warga Jakarta belum memiliki jaminan kesehatan yang memadai. Keberadaan kartu Gakin dianggap tak terlalu membantu, apalagi dengan syarat dan ketentuan yang berbelit-belit. Mendapat pengobatan gratis pun hanya bisa dirasakan oleh golongan yang dianggap miskin saja. Sedangkan bagi warga yang menurut standar pemerintah tidak miskin, tak punya jaminan kesehatan yang memadai.

Hal ini yang sedianya perlu dibenahi oleh kepempinan baru Joko Widodo- Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2012-2017.

“Seluruh warga Jakarta yang mau rawat inap di rumah sakit kelas 3 akan ditanggung oleh pemerintah,” tutur pria yang kerap disapa Ahok ini saat wawancara eksklusif dengan Okezone di bilangan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Sementara mengenai kriteria warga yang dapat mengakses pelayanan ini, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, “Orang yang hidup enak dan punya motor pun bisa bisa bangkrut kalau sakit-sakitan.”

Baginya, biaya pengobatan besar dapat membuat siapa pun kehabisan dana, termasuk mereka yang hidupnya berkecukupan. “Filosofinya, kita tidak mau sampai ada warga Jakarta yang hidupnya susah, kurang modalnya, bangkrut, atau sampai berutang hanya karena sakit,” ucap sulung dari lima bersaudara ini.

“Yang pasti, patokannya (rawap inap) kelas 3. Mengapa demikian? Karena orang kaya pasti tidak mau mendapat layanan rawat inap kelas 3. Sehingga, harapannya program ini akan tepat sasaran,” jelas pria 46 tahun ini.

Konsep ini, lanjut Ahok, merupakan cikal bakal yang akan dilakukan di seluruh Indonesia. “Nantinya, semua orang bisa melihat dan menjadikan Jakarta sebagai contoh,” tutupnya. (tty)